Sabtu, 31 Maret 2012

WORKSHOP EVALUASI RBM KAB. BANTAENG TAHUN 2011

Kepala BPMMD Ir.Meiriyani,M.Si membuka acara
Workshop Evaluasi RBM
Workshop Evaluasi RBM Kab. Bantaeng diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan Ketua Panitia Pelaksana, sambutan Faskab Ibu Hanura Thalib dan dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala BPM & Pemdes Kab. Bantaeng Ir.Meiriyani, M.Si, juga turut hadir dalam acara pembukaan Ibu PJOKab Harmoni,S.Sos.M.Si, Fastekab dan Faskeukab PNPM-MPd.


Dalam sambutannya Ibu Kepala BPM & Pemdes Kab. Bantaeng mengatakan wajib bagi RBM mendukung dan mensupport semua kegiatan PNPM-MPd, selain itu Ibu Kepala BPM & Pemdes Kab. Bantaeng menekankan agar RBM betul-betul menjadi sarana mempromosikan PNPM-MPd di kabupaten Bantaeng, selain itu Kepala BPM & Pemdes berpesan agar dalam Workshop Evaluasi RBM Kab. Bantaeng ini berhasil merumuskan rencana kerja tahun 2012. Satu hal yang sangat melegakan jajaran pengurus Pokja RBM Kab. Bantaeng adalah walaupun tahun ini tidak ada anggaran DOK RBM tetapi BPM & Pemdes berusaha agar RBM memperoleh anggaran yang berasal dari PNPM Integrasi.

Keadaan Mulai Memanas
Agenda Workshop Evaluasi RBM Kab. Bantaeng di awali laporan pelaksanaan kegiatan RBM selama 2011 oleh jajaran KSB (Ketua Sekretaris Bendahara). Pertanyaan yang bertubi-tubi mewarnai sesi ini dan paling banyak disoroti adalah penggunaan dana, ternyata sebabnya karena terjadi kesalahan printout oleh bendahara pokja RBM sehingga perdebatan yang mewarnai sesi ini tidak berlangsung lama. Salah satu juga yang paling disoroti oleh peserta adalah media sosialisasi RBM, yang terkesan terlambat tetapi koordinator Divisi Media menjawab dengan baik pertanyaan peserta Workshop dengan mengutip kata-kata bijak “Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali”.

Merumuskan Program ideal
Pokja RBM Jilid II
Sesi selanjutnya  peserta Workshop Evaluasi RBM Kab. Bantaeng membentuk 4 (empat) kelompok yaitu: Kelompok CBM, Media, TPM dan Advokasi Hukum. Masing-masing kelompok memberikan masukan program apa saja yang ideal dilaksanakan oleh Pokja RBM Jilid II.
Dalam sesi terakhir PJOKab PNPM-MPd memunculkan wacana penggantian Ketua Pokja RBM Kab. Bantaeng, disinilah perdebatan alot terjadi layaknya Rapat Paripurna DPR. Hujan interupsi pun tidak dapat dihindari, alhasil Ketua Pokja RBM menyatakan sikap tidak bersedia kembali duduk dalam kepengurusan pokja RBM jilid II tahun 2012. Karena perdebatan yang cukup panjang serta melihat waktu yang semakin sempit, Moderator sekaligus sekretaris panitia pelaksana menyatakan bahwa tidak ada penggantian pada tubuh Pokja RBM Kab. Bantaeng. Ketua Panitia Pelaksana workshop selepas acara penutupan memberikan pemahaman kepada PJOKab bahwa wacana revitalisasi di tubuh Pokja RBM sifatnya internal dan harus melalui agenda khusus yang di fasilitasi oleh Satker plus Faskab.

Acara Penutupan Workshop Evaluasi Oleh PJOKab
PNPM Mandiri Perdesaan
PJOKab yang menutup Workshop Evaluasi RBM Kab. Bantaeng mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pokja RBM Kab. Bantaeng Jilid I atas kerja keras tanpa kenal lelah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk pelaku PNPM-MPd pada khususnya dan masyarakat pada umumnya selama tahun 2011, walaupun banyak juga kekurangan disana sini tetapi hal itu harus menjadi pelajaran di tahun-tahun yang akan datang

2 komentar: