Selasa, 11 Oktober 2011


Agung Laksono: PNPM Akan Tetap Berjalan

Menkokesra-Agung-LaksonoSoreang (ANTARA) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono memastikan bahwa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri akan tetap berjalan selama dirinya menjabat sebagai menteri hingga 2014 mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Agung Laksono kepada wartawan di Soreang, Kamis, untuk menepis pernyataan bahwa PNPM Mandiri merupakan program gagal karena tidak tepat sasaran dan sering digunakan sebagai alat politik untuk meraih simpati masyarakat.

Menurutnya, adanya penyelewengan dana PNPM merupakan tanggungjawab pemerintah daerah yang lemah dalam melakukan pengawasan.
"Saya kira PNPM Mandiri tetap akan ada sampai periode pemerintahan habis di 2014. Dan, nantinya tergantung siapa yang memimpin. Saat ini bantuan PNPM Mandiri sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh seseorang," kata Agung Laksono saat melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Palgenep Mathlaul Anwar di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya diberitakan, pimpinan Komisi II DPR RI Taufik Efendi, mengancam akan menunda bantuan bergulir PNPM Mandiri. Salah satu penyebabnya karena Komisi II DPR RI banyak mendapat laporan bahwa program tersebut telah disalahgunakan oleh beberapa kalangan politikus yang diaku-aku jasa salah satu partai atau anggota dewan di daerah tersebut.

"Pada tahun ini kita sudah memberi tanda bintang (menunda) untuk PNPM Mandiri. Soalnya program tersebut banyak yang diakui sebagai jasanya salah satu anggota dewan di daerah tersebut," ujar Taufik saat melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pihaknya saat ini menunggu laporan dari pemerintah dalam hal ini kementerian terkait yang mengurusi program PNPM. Laporan atau data base tersebut di antaranya terdiri atas laporan penerima PNPM Mandiri dan perkembangan pengerjaannya.
"Kalau sudah jelas peruntukan dan perkembangannya, maka bintangnya akan kita cabut lagi. Kami tidak ingin program ini disalahgunakan. Karena anggarannya bukan dari pendapatan atau yang lainnya, tapi dari utang pemerintah," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, PNPM Mandiri tentunya sangat berguna bagi masyarakat. Meskipun harus ada perbaikan-perbaikan dari tahun ke tahun. Dan setiap tahunnya harus ada monitor dan evaluasi mana saja yang menjadi kekurangan dari program PNPM agar lebih baik lagi ke depannya.
"Saya pastikan program PNPM Mandiri ini sangat berguna, namun tentunya dengan catatan harus ada perbaikan. Sisi mana saja yang kurang, nah yang kurang itu harus diperbaiki. Setelah itu, menjadi tugas kita bersama untuk memantaunya," kata Heryawan