Kamis, 22 September 2011

TRAINING OF TRAINER TENAGA PELATIH MASYARAKAT (TOT-TPM)

Wakil Bupati Bantaeng membuka TOT-TPM
Pada tanggal 16 September 2011 sekira jam 10 pagi bertempat di Hotel Alam Jaya Bantaeng diselenggarakan kegiatan TOT bagi Tenaga Pelatih Masyarakat oleh Pokja Ruang Belajar Masyarakat tingkat kabupaten bantaeng tahun anggaran 2011.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini sedianya dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng, namun karena berhalangan maka kegiatan TOT TPM ini dibuka oleh Wakil Bupati Bantaeng Drs.H.A. Asli Mustadjab, M.Si. Hadir dalam pembukaan PJO Kab. Bantaeng Harmoni, S.Sos, M.Si, Faskab PNPM-MP, Ketua Pokja RBM Sabang, S.IP, FK-FT dan PJO Kecamatan se kab. Bantaeng serta TPM.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Bantaeng mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku PNPM yang telah berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Bantaeng sejak PNPM masih bernama PPK. Wakil Bupati Bantaeng berharap TOT TPM ini mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks dalam kerangka pemberdayaan masyarakat demi Mewujudkan misi Kab. Bantaeng "Mendorong, memberdayakan dan meningkatkan kemandirian/partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan".

Ketua Pokja RBM Bantaeng, Sabang,S.IP
Ketua Pokja RBM Sabang, S.IP dalam laporannya mengatakan peserta TOT-TPM berjumlah 35 orang dari tiap kecamatan se-kab. Bantaeng, masing-masing kecamatan mengutus TPM 5 orang. Sementara fasilitator pelatihan berjumlah 4 orang diantaranya TPM Kabupaten yaitu Husni Alam, Khaerul Ma'ruf, Hartuti dan Faskab PNPM-MP Ruslan Daud Mendogu.

Adapun materi yang dipaparkan oleh keempat fasilitator TOT-TPM yaitu:
  1. Konsepsi PNPM Mandiri Perdesaan.
  2. Konsepsi dan urgensi TPM dalam ranah pemberdayaan
  3. Pemahaman dasar pembelajaran partisipatif
  4. Proses belajar pada orang dewasa (POD)
  5. Identifikasi kebutuhan pelatihan
  6. Pemilihan bentuk dan jenis pelatihan.
  7. Pengembangan kurikulum dan modul pelatihan.
  8. Penatapan fasilitator dan pembiayaan pelatihan.
  9. Metodologi pembelajaran dan pemilihan alat bantu belajar
  10. Pelaksanaan dan fasilitasi pelatihan partisipatif
  11. Monev dan pelaporan hasil pelatihan.
Kegiatan TOT-TPM oleh Pokja RBM ditutup oleh Faskab Ruslan Daud Mendogu, dalam arahannya Faskab menjelaskan, TPM sebagai bagian dari tim inti RBM kecamatan senantiasa terlibat dalam setiap kegiatan RBM dan pengelola proses kegiatan pelatihan masyarakat. TPM diharapkan berfungsi dalam peningkatan dan penguatan kapasitas kader-kader pembangunan masyarakat di desa dan antar desa dengan memperhatikan kaidah-kaidah partisipatif, desentralisasi, transformatif dan keswadayaan.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah ya.....Semoga TOT TPM bisa menjadi lamgkah awal dalam membangu kemandirian masyarakat dalam mengelola kegitan - kegiatan pelatihan partisipatif dan tidak lagi tergantung pada keberadaan fasilitator atau konsultan.mantap lanjutkan

    BalasHapus