Realisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Pedesaan di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 72 persen.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kelurahan Provinsi Sulsel, Andi Mangunsidi, di Makassar, Rabu, menjelaskan, sepanjang 2011 total alokasi anggaran PNPM Pedesaan di Sulsel lebih dari Rp280 miliar.
Anggaran tersebut digunakan di 20 kabupaten, 236 kecamatan dan hingga Oktober, 2011 telah terealisasi sebesar 72 persen atau lebih dari Rp202 miliar.
Program ini hanya dilaksanakan di 20 kabupaten dari 24 kabupaten dan kota se-Sulsel karena empat lainnya berstatus kota sehingga masuk dalam PNPM Mandiri Perkotaan dan untuk perkotaan masuk dalam penanganan dinas tata ruang dan permukiman.
Ia menilai, PNPM benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat karena kegiatannya diserahkan dan disesuaikan dengan kebutuhan ke masyarakat berdasarkan hasil musyawarah.
Masyarakat bawah yang menjadi sasaran program ini, katanya, juga sangat mengharapkan kelanjutan dari program ini.
Pada 2012, PNPM pedesaan yang secara nasional akan berjalan hingga 2014, tetap dilaksanakan di 20 kabupaten. Ia meyakini, alokasi anggaran program akan mengalami peningkatan seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Namun, ia tidak merinci seberapa besar peningkatan alokasi anggaran tersebut. Sementara anggaran PNPM Pedesaan pada 2012 baru bisa diketahui pada Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar